Siap Menuju Informatif, Dinas Kominfo Kota Pasuruan Belajar ke Komisi Informasi Jatim

KI Jatim – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Pasuruan belajar ke Komisi Informasi (KI) Provinsi Jatim mengenai cara pemberian informasi pelayanan kepada masyarakat yang mudah dan benar. Itu dilakukan agar kinerja kedepanya Pemkot Pasuruan siap menuju informatif.

Kepala Diskominfo Kota Pasuruan, Imam saat melakukan kunjungan kerjanya di kantor KI Prov Jatim Jl Bandilan Sidoarjo, Selasa (23/1/2024) mengatakan, pihaknya termotivasi untuk memenuhi tanggung jawab moral Pemkot Pasuruan mewujudkan terwujud kota yang informatif. “Karena saat ini, penilaian kita tidak informative sehingga kita mendorong untuk hadir ke sini (Komisi Informasi Jatim,red) menerima arahan (Komisioner) agar Pemkot kedepan menjadi informatif,” ujarnya.

Masukan atau arahan dari komisioner, katanya, perlunya komitmen kepala daerah untuk mendorong OPD perannya lebih memberikan informasi yang lebih mudah dan benar. “Website akan dibangun di masing-masing OPD, PPID Pembantu dan PPID Utama yang ada di Diskominfo harus lebih kuat dan terjalin serta terintegrasi sehingga masyarakat tidak perlu  datang ke kantor, namun cukup mengakses informasi di website,” terangnya.

Komitmen pelayanan kemudahan informasi melalui website, katanya, akan dilakukan tahun 2024 ini. “Insya Allah tahun ini kita berupaya mewujudkan sehingga masyarakat Kota Pasuruan lebih mudah mendapatkan informasi,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua KI Prov Jatim Edi Purwanto mengatakan, mengapresiasi atas kunjungannya Diskominfo Kota Pasuruan. “Belajar dari beberapa badan publik di Jawa Timur yang masuk kategori informatif, ternyata komitmen pimpinan menjadi salah satu faktor utama. Komitmen di sini bisa dalam bentuk penganggaran, penguatan sumberdaya manusia, dan atau peran aktif pimpinan dalam memastikan pelayanan informasi bisa dilaksanakan secara cepat murah dan berbiaya ringan,” ujarnya.

Edi berharap kepada badan publik di Jawa Timur bisa bergerak menjadi lebih informatif di tahun 2024 ini, termasuk salah satunya adalah Kota Pasuruan.

“Indikator monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh Komisi Informasi Jatim pada 2024 tidak akan jauh dari tahun sebelumnya. Maka dari itu, kami mengajak kepada seluruh badan publik di Jawa Timur untuk mempersiapkan mulai hari ini. Segera melakukan klasifikasi informasi dan mendistribusikan melalui platform yang dimiliki khususnya melalui website,” paparnya. (ris)